YEH GANGGA, Pantai Dengan Pura Batu Bolong

Terletak di selatan kota Kabupaten Tabanan sekitar 12 km tepatnya di Desa Sudimara, pantai ini juga menyajikan Sunset yang spektakuler. Sebagai obyek wisata pantai di Bali, Yeh Gangga mungkin agak asing bagi wisatawan luar namun bagi wisatawan lokal, tempat ini sangat akrab sekali. Apalagi bila ada upacara keagamaan, Melasti misalnya, pantai ini menjadi salah satu tempat tujuan bagi umat Hindu dan juga upacara pelepasan abu kremasi saat upacara Ngaben. Pada saat upacara-upacara tersebut, suatu moment yang sayang untuk dilewatkan, dihadiri ratusan umat Hindu dengan  gamelan lengkap dan iring-iringan pembawa sesajen serta tarian-tariannya yang menawan.

Suasana pantai yang masih tenang dengan warna air laut yang alami, serta hamparan pasir yang lembut dan berwarna hitam keabuan, deburan ombak yang bervariatif sepanjang pantai, asyik dinikmati sembari memandang panorama pantai yang spektakuler, membuat suasana hati menjadi “adem”. Laut di sini memang agak sedikit berbahaya sehingga cocok bagi para surfer.

Bila kita menyusuri sepanjang pantai, dari ujung timur hingga barat, pantai ini sanggup memberikan nuansa panorama yang bervariasi. Pada ujung timur kita dapat melihat deretan perahu nelayan, yang pada saat tertentu akan turun melaut mencari ikan. Sebelah timurnya, adalah tempat yang biasanya digunakan sebagai lokasi upacara-upacara keagamaan Hindu. Selepas itu, akan kita jumpai hamparan pasir pantai yang landai, tepat sekali sebagai sarana bermain, berjemur ataupun berjalan-jalan menikmati sensasi pantai.

Makin ke timur, kita akan disuguhi pemandangan yang spektakuler berupa Pura Batu Bolong, sebuah batu karang yang tumbuh dan menjorok kearah pantai, sensasi lubang ditengahnya tersebut yang membuat batu ini unik. Diatas batu tersebut terdapat Pura, seperti Pura Tanah Lot namun dengan ukuran lebih kecil. Terdapat juga tangga dari kayu pada ujung batu untuk sarana menuju pura bagi pengunjungnya.

Sepanjang hamparan pantai ini banyak dilalui aliran sungai-sungai kecil dengan airnya yang jernih dan bermuara ke laut. Terdapat juga jalur pedestrian sebagai pembatas pantai dengan daratan, dimana dapat kita jumpai kuliner lokal, yang dapat memenuhi lapar dan dahaga kita. Dengan tempat yang tertata dan bersih. Ada pula “Beach Club” serta restoran yang dapat memuaskan kita sembari menikmati suasana pantai.

Tak kalah menariknya lagi, sepanjang daratan di sisi pantai akan kita jumpai hamparan sawah hijau, yang menjadikan harmonisasi alam di Pantai Yeh Gangga ini menjadi spektakuler. Sayang sekali bila kita tidak ke sana bila berada di Bali. (Hudi - STANA Residence)