Pariwisata di Banyuwangi Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi
Banyuwangi -
Kabupaten Banyuwangi mulai tumbuh menjelma menjadi surga
pariwisata baru di Indonesia dan dunia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi
Banyuwangi tahun 2018 salah satu penopang terbesarnya diproyeksikan
berasal dari sektor pariwisata. Sektor pariwisata Banyuwangi diprediksi
mampu tumbuh hingga 8,41 persen.
Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko
menjabarkan pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata tersebut didukung
sektor penyediaan akomodasi, perdagangan, informasi dan komunikasi, jasa
kesehatan dan berbagai sektor lainnya.
"Kekayaan alam dan
penyelenggaraan Banyuwangi Festival menjadi sarana efektif dalam
mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten
Banyuwangi. Ini memberikan direct impact ekonomi pariwisata bagi
masyarakat setempat serta mempunyai media value yang tinggi,"
Tak hanya sektor pariwisata, Yusuf juga menjabarkan beberapa sektor yang
mampu memberi kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Seperti
sektor pertanian dan perikanan yang ditargetkan mencapai Rp 27,76
triliun, disusul sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 11,15
triliun, dan sektor industri pengolahan sebesar Rp 8,23 triliun.
Dengan kekuatan sektor-sektor itu, sambung Yusuf, PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2018 diprediksi mencapai Rp 71,16 triliun, dengan laju inflasi dalam kisaran 3-4 persen. Dan target pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tahun 2018 mampu bertumbuh dalam kisaran 5,65 persen.
Dengan komposisi itu, proyeksi Pendapatan daerah anggaran 2018 direncanakan Rp 2,971 triliun. Dengan rincian PAD diproyeksikan sebesar Rp 527,381 miliar, dana perimbangan Rp 1,918 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 525,378 miliar. Sedangkan komposisi belanja daerah sebesar Rp 3,164 triliun.
"Kita akan terus berupaya meningkatkan, menggali, dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan asli daerah, agar kapasitas fiskal daerah semakin kuat untuk mencapai sasaran pembangunan," papar Yusuf.
Dengan kekuatan sektor-sektor itu, sambung Yusuf, PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2018 diprediksi mencapai Rp 71,16 triliun, dengan laju inflasi dalam kisaran 3-4 persen. Dan target pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tahun 2018 mampu bertumbuh dalam kisaran 5,65 persen.
Dengan komposisi itu, proyeksi Pendapatan daerah anggaran 2018 direncanakan Rp 2,971 triliun. Dengan rincian PAD diproyeksikan sebesar Rp 527,381 miliar, dana perimbangan Rp 1,918 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 525,378 miliar. Sedangkan komposisi belanja daerah sebesar Rp 3,164 triliun.
"Kita akan terus berupaya meningkatkan, menggali, dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan asli daerah, agar kapasitas fiskal daerah semakin kuat untuk mencapai sasaran pembangunan," papar Yusuf.
Jika anda ingin beri-investasi ruko silahkan lihat RUKO
/ SOHO SUNPOINT dan dapatkan harga khusus untuk
anda langsung dari kami Developer PT. Sunrise Land Property.
Tidak ada komentar