SUNRISE LAND, Ketahui Kekuatan dan Kelemahan Setiap Listing

Rumah Stana Residence di Tabanan - Bali
Agen properti mewakili penjual dan pembeli. Broker harus memahami kenapa penjual memutuskan melepas rumahnya.

Broker juga mesti mengetahui kenapa pembeli ingin memiliki properti. Selain itu, setiap properti juga mempunyai keunggulan dan kelemahan.

Ir. Eddie Muljawan Soetedjo mengungkapkan hal tersebut dalam bukunya yang berjudul The King of Property: 36 Secrets of Powerful Closing. Dia mengulas sejumlah tips dalam menjalankan profesi sebagai agen properti.

Seorang pemilik properti mungkin ingin menjual asetnya karena ingin pindah kota. Sementara seorang pembeli berharap mempunyai properti untuk investasi, ditempati sendiri, atau menjadi tempat usaha. Selain itu, setiap properti pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Untuk itulah, seorang agen properti mengetahui semua ini. Broker harus membuat daftar rinci mulai dari kondisi penjual, status kepemilikan, legalitas dokumen, situasi lingkungan sekitar, spesifikasi tanah dan bangunan, fasilitas, dan lainnya.

Sering kali, penjual tidak memahami perbedaan sertifikat hak milik atau girik. Penjual juga acap kali ingin menjual properti dengan mahal dengan mengabaikan kondisi sekitar.

Pembeli punya keinginan sendiri saat ingin memiliki properti. Kalau dia ingin menjadikan rumah tinggal, dia pasti mencari lokasi yang nyaman dan dekat ke mana-mana. Sementara jika dia ingin menjadikannya lokasi usaha, bisnis apa yang bisa menguntungkan bagi dia.

Seorang agen properti harus menguasai semua hal secara terperinci yang menjadi kelemahan dan kelebihan. Tentunya agar dia bisa memasarkan dan menjual properti tersebut.



Jika anda ingin investasi di Bali silahkan lihat Stana Residence dan dapatkan harga khusus untuk anda langsung dari kami.
hubungi Whatsapp  : 082 332 972 277  /  082 231 231 757


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.